Beranda


PEMBINAAN GURU PAUD, SD DAN SMP TERKAIT PERUNDUNGAN, PELECAHAN DAN INTOLERANSI TAHUN 2024

Bupati Ciamis Bapak Dr. H. Herdiat Sunarya Secara resmi membuka Kegiatan Pembinaan Guru PAUD, SD Dan SMP Terkait Perundungan, Pelecahan Dan Intoleransi Lingkup Dinas Pendidikan Kab. Ciamis Tahun 2024. Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Aula STIKES MUHAMMADIAH CIAMIS pada hari Rabu,  24 Januari 2024.

Pada tahun 2023 banyak prestasi dan keberhasilan yang ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Ciamis, sehingga kita patut bangga dan bahagia dengan pencapaian tersebut. Walaupun di saat itu pula kita harus berkabung, karena Kabupaten Ciamis telah kehilangan salah satu putra terbaiknya, dengan meninggalnya Bapak KADISDIK, Dr. H. Asep Saeful Rahmat, semoga Almarhum mendapatkan kemulyaan di sisi Allah SWT.

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang diharapkan akan membawa kemajuan bagi kehidupan bangsa dan negara. Pendidikan memegang peran sangat penting dalam mengubah peradaban, karena tanpa pendidikan suatu bangsa akan tetap berkutat dengan kebodohan, kemiskinan dan kemunduran.

Saat ini pemerintah memberikan prioritas yang besar bagi pembangunan pendidikan, melalui infrastruktur pendidikan, pemberian beasiswa untuk pembangunan sumberdaya manusianya, dan perbaikan sistem pembelajaran yang befokus pada peserta didik.

Selain itu kesejahteraan para guru tidak luput dari perhatian pemerintah dan menjadi salahsatu program prioritas pemerintah, mulai dari sertifikasi guru, beasiswa pendidikan, pemberian insentif kepada Guru Non PNS, serta pengangkatan guru melalui PPPK. Peningkatan kesejahteraan guru tersebut sudah tentu harus sebanding dengan peningkatan kinerja dan kompetensi dari guru tersebut.

“Ditengah perhatian dan prioritas pemerintah terhadap pendidikan, muncul beberapa permasalahan yang cukup menodai dunia pendidikan kita, yaitu tindakan perundungan, pelecahan dan intoleransi yang kerap muncul di lingkungan pendidikan. Saya merasa sangat prihatin dengan pemberitaan yang menyudutkan dunia pendidikan kita dengan kasus-kasus tersebut” ungkapnya.

Beliau menghimbau agar Pendidikan jangan sampai ternoda dengan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Selain itu tindakan perundungan, pelecehan dan intoleransi akan mematikan potensi anak sehingga berpengaruh terhadap masa depannya.

Beliau menegaskan “Guru adalah sosok yang patut digugu dan ditiru, karenanya sudah seharusnya menjadi teladan bagi peserta didiknya dan juga masyarakat, jadilah guru yang berkarya, memberikan suri tauladan yang baik, memotivasi dan berkreasi. Dan jangan nodai marwah guru sebagai sosok panutan dengan tidakan yang tercela dan tidak terpuji” ungkap nya.